ANTARTIKA (KUTUB SELATAN)
Populasi
Hewan yang umum dijumpai di
wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah jenis burung yang tidak bisa terbang,
namun pinguin merupakan penyelam yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut,
anjing laut
dan ikan paus.
Diperkirakan
terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam satu waktu namun
bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di Antarktika biasanya menggunakan zona waktu
negara asalnya. Walau tidak ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat Antarktika memiliki stasiun riset yang
umumnya selalu digunakan sepanjang tahun.
Banyak yang menganggap bahwa
manusia pertama yang dilahirkan di Antarktika adalah Solveig
Gunbjörg Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau Georgia Selatan pada
tanggal 8 Oktober
1913. Namun dikarenakan
pulau ini tidak dianggap sebagai bagian dari benua Antarktika, maka Emilio Marcos Palma (lahir
7 Januari,
1978) sampai sekarang
adalah orang pertama yang lahir di benua Antarktika. Ia adalah seorang
warganegara Argentina.
Lalu pada tahun 1986
dan 1987
di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan perempuan.
Beberapa negara, terutama yang
letaknya tidak jauh dari Antarktika pada awal abad ke-20
mengklaim beberapa wilayah di Antarktika. Pengklaiman ini secara praktis tidak
ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para ahli kartografi
dalam membuat peta dan atlas.
Kebanyakannya yang mengklaim
wilayah-wilayah ini memiliki stasiun observasi dan penelitian di dalam wilayah
mereka. Perjanjian Antarktika tidak mengakui klaim-klaim ini dan sebagian besar
negara di dunia tidak mengakui wilayah-wilayah ini. Beberapa negara seperti Amerika
Serikat dan Rusia tidak atau belum mengklaim wilayah tetapi menyatakan
bisa mengklaim wilayah pada masa depan.
- Argentina: 25° B sampai 74° B; sebagian meliputi wilayah Chili dan Britania. Antártida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian wilayah provinsi "Terra Fuega, Antarctica dan kepulauan Atlantika Selatan.
- Australia: 160° T sampai 142° T dan 136° T sampai 45° T; diklaim pada 1933 sebagai Teritorium Antarktika Australia.
- Britania Raya: 20° B sampai 80° B; meliputi wilayah Argentina dan Chili. Diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritori Antarktika Britania.
- Chili: 53° B sampai 90° B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania; mulai tahun 1940.
- Perancis: 142° T sampai 136° T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
- Selandia Baru: 150° B sampai 160° T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
- Norwegia: 45° T sampai 20° T; diklaim pada 1938 sebagai Queen Maud Land, termasuk pulau Peter I.
Wilayah antara 90° B dan 150° B
belum diklaim siapa-siapa.
Klaim masa lalu
- Afrika Selatan: antara 1963 sampai 1994.
- Brasilia: 28° B sampai 53° B; meliputi wilayah Argentina, Britania dan Chili. Secara informal diklaim pada tahun 1986.
- Jerman: 20° T sampai 10° B; sekarang diambil alih Norwegia. Antara tahun 1939 sampai 1945 dikenal sebagai Neuschwabenland.
Kode telepon internasional untuk Antarktika adalah +672. Antarktika sudah memiliki jasa layanan telepon nirkabel. Di Pangkalan Marambio milik Argentina terdapat sebuah menara selular yang menggunakan teknologi AMPS dan di Pulau Raja George terdapat sebuah menara GSM Entel Chili. Selain ini, komunikasi terbatas pada koneksi satelit.
Wisata ke Antarktika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orang-orang boleh menumpang kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati Antarktika dalam jarak yang aman karena laut di sekitar Antarktika yang penuh dengan gunung-gunung es.
Di dasawarsa 70-an, wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk sesaat. Ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi Antarktika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah kecelakaan pesawat Air New Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal 28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antarktika dari udara ini kemudian dihentikan.
Sumber : Wilkipedia, 2012
Salam Kebumian, SAVE OUR EARTH