Pelestarian flora dan fauna
Sebagian
dari flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) di indonesia kini telah langka sebagai
akibat dari ulah manusia yang menebang hutan tanpa perhitungan serta perburuan
hewan secara terus menerus. Saat ini indonesia memiliki sekitar 350 kawasan yang
dilindungi dalam bentuk suaka alam yang diatur dalam UU no.5 tahun 1967 tentang
ketentuan pokok kehutanan dengan mengatur adanya suatu kawasan perlindungan
yang terdiri dari kawasan cagar alam dan
suaka margasatwa.
Cagar alam
: Sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan fauna yang terdapat
didalamnya dari kepunahan. Berfungsi sebagai tempat perlindungan, pelestarian
dan konservasi flora dan fauna.
Cagar alam dapat juga diartikan
sebagai kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian sumberdaya
alam hayati beserta ekologinya yang khas.
Suaka margasatwa
: Cagar alam yang secara khusus
digunakan untuk melindungi binatang liar yang berada di dalamnya.
Suaka marga satwa juga dapat
diartikan sebagai kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian
jenis binatang dan habitatnya sehingga satwa tersebut dapat melangsungkan
hidupnya secara alami tanpa adanya gangguan dari manusia.
Beberapa
cagar alam yang terkenal di indonesia antara lain :
1. Cagar
alam Pulau Dua (di Jawa Barat);
Selain
dipakai untuk pelestarian hutan pulau ini juga di pakai sebagai tempat
perlindungan berbagai macam jenis burung laut, oleh karena itu tempat ini juga
terkenal dengan sebutan “Kerajaan Burung”.
2. Cagar
alam Cibodas (di kaki gunung gede, Jawa Barat);
Merupakan
cadangan hutan di daerah basah karena banyak turun hujan, daerah ini menjadi
daerah pengisian air tanah (recharge area)
3. Cagar
alam ujung Kulon (di Banten);
Merupakan
tempat perlindungan flora dan jenis binatangnya badak bercula satu serta rusa.
4. Cagar
alam Lalijiwo (di Jawa timur);
Di
kawasan ini terdapat hutan alam tumbuhan alpina dan berbagai jenis pohon
cemara.
5. Cagar
alam Rafflesia (di bengkulu);
Tempat
khusus untuk perlindungan bunga khas indonesia
yaitu rafflesia arnoldi.
6. Cagar
alam Sibolangit (di Sumatra Utara);
Sebagai
tempat pelindungan flora asli khas dataran rendah sumatra yaitu pohon lebah.
7. Cagar
alam Rimbo panti (di Sumatra Barat);
Tempat
perlindungan flora khas sumatra dan beberapa fauna seperti tapir dan siamang.
Beberapa
Suaka marga satwa yang terkenal di Indonesia antara lain :
a. Suaka
marga satwa Gunung Leuser (Nangroe Aceh Darussalam);
Hewan-hewan
yang mendapat perlindungan antara lain: gajah, orang utan, tapir, harimau.
b. Suaka
marga satwa Baluran (Jawa Timur);
Merupakan
tempat untuk perlindungan antara lain: kera, lutung, rusa, ayam hutan.
c. Suaka
marga satwa Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur);
Tempat
perlindungan untuk komodo dan hewan lain seperti kerbau liar dan babi hutan.
d. Suaka
marga satwa Pulau Moyo (Sumbawa);
Merupakan
tempat untuk perlindungan burung kakak tua, sapi liar, ayam hutan, babi hutan.
e. Suaka
marga satwa Kutai (Kalimantan Timur);
Merupakan
tempat untuk perlindungan orang utan, bekantan, rusa, babi hutan, banteng.
Selain
kawasan cagar alam dan suaka marga satwa dikenal pula kawasan Taman Nasional.
Taman Nasional (National Park) :
Kawasan konservasi yang alamiah dan keindahannya bernilai nasional dan
internasional yang digunakan untuk penelitian, pendidikan, kebudayaan dan
rekreasi.
Taman Nasional juga dapat
diartikan sebagai kawasan konservasi yang dikelola secara terpadu baik
perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan serta tujuan lainnya dapat ditampung
dalam satu kesatuan (unit) pengelolaan.
Beberapa
Taman Nasional yang terdapat di Indonesia :
1. Taman
Nasional Kerinci – Seblat (jenis satwa antara lain Gajah, Tapir dan Harimau);
Terdapat
dikawasan bukit barisan yang terdiri atas kawasan Gunung Kerinci (2805 mdpl)
dan Gunung seblat (2383 mdpl). Luas Taman Nasional ini 14.846 km² yang meliputi
4 propinsi yaitu Sumatra barat, Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu.
2. Taman
Nasional Gede – Pangrango (jenis satwa antara lain Wau-wau jawa, Lutung dan
Elang jawa);
Terdiri
atas kawasan gunung Gede (2958 mdpl) dan Gunung Pangrango (3019 mdpl). Luas
Taman Nasional ini 150 km² meliputi 3 kabupaten yaitu Bogor, Cianjur dan
sukabumi.
3. Taman
Nasional tanjung Puting (jenis satwanya antara lain Orang utan, Bekantan dan Arwana);
Terletak
di provinsi Kalimantan Tengah bagian selatan dengan luas wilayah 3.050 km².
4. Taman
Nasional Lore lindu (jenis satwanya antara lain monyet hitam);
Terletak
di tenggara kota Palu di provinsi Sulawesi Tengah dengan luas kawasan 2.300
km².
5. Taman
Nasional Gunung Lorentz (jenis satwa antara lain Landak, Walaby, Kanguru dan Sanca);
Terletak
di provinsi Papua bagian tengah dengan luas kawasan 21.500 km² yang meliputi
kawasan puncak Jaya yang selalu tertutup gletser.
Daftar Pustaka
· Harmanto,
gatot. 2010. Bimbingan pemantapan
Geografi. Bandung : Yrama Widya.
· Hestiyanto,
Yusman. 2006. Geografi Untuk SMA.
Jakarta : Yudhistira.
· Rudarti.
2010. Sukses Ujian Geografi. Jakarta
: Yudhistira.
· Wardiyatmoko.
2006. Geografi Untuk SMA. Jakarta :
Erlangga.
Malas mencari
ilmu akan sulit
dalam menyelesaikan urusan
hidupnya.
Salam Kebumian, SAVE OUR EARTH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar