W E L C O M E

Media online ini dapat digunakan oleh Siswa untuk membantu mendapatkan informasi seputar Geografi agar dapat memperoleh hasil yang maksimal

Rabu, 13 Juni 2012

Pengayaan Pelestarian Flona


Pelestarian flora dan fauna


Sebagian dari flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) di indonesia kini telah langka sebagai akibat dari ulah manusia yang menebang hutan tanpa perhitungan serta perburuan hewan secara terus menerus. Saat ini indonesia memiliki sekitar 350 kawasan yang dilindungi dalam bentuk suaka alam yang diatur dalam UU no.5 tahun 1967 tentang ketentuan pokok kehutanan dengan mengatur adanya suatu kawasan perlindungan yang  terdiri dari kawasan cagar alam dan suaka margasatwa.
  Cagar alam : Sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan fauna yang terdapat didalamnya dari kepunahan. Berfungsi sebagai tempat perlindungan, pelestarian dan konservasi flora dan fauna.
Cagar alam dapat juga diartikan sebagai kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian sumberdaya alam hayati beserta ekologinya yang khas.
   Suaka margasatwa :  Cagar alam yang secara khusus digunakan untuk melindungi binatang liar yang berada  di dalamnya.
Suaka marga satwa juga dapat diartikan sebagai kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian jenis binatang dan habitatnya sehingga satwa tersebut dapat melangsungkan hidupnya secara alami tanpa adanya gangguan dari manusia.

   Beberapa cagar alam yang terkenal di indonesia antara lain :
1.    Cagar alam Pulau Dua (di Jawa Barat);
Selain dipakai untuk pelestarian hutan pulau ini juga di pakai sebagai tempat perlindungan berbagai macam jenis burung laut, oleh karena itu tempat ini juga terkenal dengan sebutan “Kerajaan Burung”.
2.    Cagar alam Cibodas (di kaki gunung gede, Jawa Barat);
Merupakan cadangan hutan di daerah basah karena banyak turun hujan, daerah ini menjadi daerah pengisian air tanah (recharge area)
3.    Cagar alam ujung Kulon (di Banten);
Merupakan tempat perlindungan flora dan jenis binatangnya badak bercula satu serta rusa.
4.    Cagar alam Lalijiwo (di Jawa timur);
Di kawasan ini terdapat hutan alam tumbuhan alpina dan berbagai jenis pohon cemara.
5.    Cagar alam Rafflesia (di bengkulu);
Tempat khusus untuk perlindungan bunga khas indonesia  yaitu rafflesia arnoldi.
6.    Cagar alam Sibolangit (di Sumatra Utara);
Sebagai tempat pelindungan flora asli khas  dataran rendah sumatra yaitu pohon lebah.
7.    Cagar alam Rimbo panti (di Sumatra Barat);
Tempat perlindungan flora khas sumatra dan beberapa fauna seperti tapir dan siamang.

   Beberapa Suaka marga satwa yang terkenal di Indonesia antara lain :
a.    Suaka marga satwa Gunung Leuser (Nangroe Aceh Darussalam);
Hewan-hewan yang mendapat perlindungan antara lain: gajah, orang utan, tapir, harimau.
b.    Suaka marga satwa Baluran (Jawa Timur);
Merupakan tempat untuk perlindungan antara lain: kera, lutung, rusa, ayam hutan.
c.     Suaka marga satwa Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur);
Tempat perlindungan untuk komodo dan hewan lain seperti kerbau liar dan babi hutan.
d.    Suaka marga satwa Pulau Moyo (Sumbawa);
Merupakan tempat untuk perlindungan burung kakak tua, sapi liar, ayam hutan, babi hutan.
e.    Suaka marga satwa Kutai (Kalimantan Timur);
Merupakan tempat untuk perlindungan orang utan, bekantan, rusa, babi hutan, banteng.

 Selain kawasan cagar alam dan suaka marga satwa dikenal pula kawasan Taman Nasional.
 Taman Nasional (National Park) : Kawasan konservasi yang alamiah dan keindahannya bernilai nasional dan internasional yang digunakan untuk penelitian, pendidikan, kebudayaan dan rekreasi.
Taman Nasional juga dapat diartikan sebagai kawasan konservasi yang dikelola secara terpadu baik perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan serta tujuan lainnya dapat ditampung dalam satu kesatuan (unit) pengelolaan.

 Beberapa Taman Nasional yang terdapat di Indonesia :
1.    Taman Nasional Kerinci – Seblat (jenis satwa antara lain Gajah, Tapir dan Harimau);
Terdapat dikawasan bukit barisan yang terdiri atas kawasan Gunung Kerinci (2805 mdpl) dan Gunung seblat (2383 mdpl). Luas Taman Nasional ini 14.846 km² yang meliputi 4 propinsi yaitu Sumatra barat, Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu.
2.    Taman Nasional Gede – Pangrango (jenis satwa antara lain Wau-wau jawa, Lutung dan Elang jawa);
Terdiri atas kawasan gunung Gede (2958 mdpl) dan Gunung Pangrango (3019 mdpl). Luas Taman Nasional ini 150 km² meliputi 3 kabupaten yaitu Bogor, Cianjur dan sukabumi.
3.    Taman Nasional tanjung Puting (jenis satwanya antara lain Orang utan, Bekantan dan Arwana);
Terletak di provinsi Kalimantan Tengah bagian selatan dengan luas wilayah 3.050 km².
4.    Taman Nasional Lore lindu (jenis satwanya antara lain monyet hitam);
Terletak di tenggara kota Palu di provinsi Sulawesi Tengah dengan luas kawasan 2.300 km².
5.    Taman Nasional Gunung Lorentz (jenis satwa antara lain Landak, Walaby, Kanguru dan Sanca);
Terletak di provinsi Papua bagian tengah dengan luas kawasan 21.500 km² yang meliputi kawasan puncak Jaya yang selalu tertutup gletser.


Daftar Pustaka
·      Harmanto, gatot. 2010. Bimbingan pemantapan Geografi. Bandung : Yrama Widya.
·      Hestiyanto, Yusman. 2006. Geografi Untuk SMA. Jakarta : Yudhistira.
·      Rudarti. 2010. Sukses Ujian Geografi. Jakarta : Yudhistira.
·      Wardiyatmoko. 2006. Geografi Untuk SMA. Jakarta : Erlangga.



Malas  mencari  ilmu  akan  sulit  dalam  menyelesaikan  urusan  hidupnya.




Salam Kebumian,  SAVE OUR EARTH 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar