W E L C O M E

Media online ini dapat digunakan oleh Siswa untuk membantu mendapatkan informasi seputar Geografi agar dapat memperoleh hasil yang maksimal

Minggu, 25 November 2012

HAKIKAT GEOGRAFI



BAB I
HAKIKAT GEOGRAFI

A.     KONSEP GEOGRAFI

1.    Konsep Lokasi
a.     Lokasi Absolut/Mutlak
Lokasi berdasarkan astronomis.
** Contoh : Indonesia terletak antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. 
Berdasarkan letak astronomis maka :
* Indonesia terletak didaerah tropis.
* Indonesia memiliki 3 zona waktu yaitu zona WIB [95° BT - 105° BT], zona WITA [105° BT - 120° BT), zona WIT [120° BT - 141° BT]. Pembagian zona  tersebut didasarkan pada perhitungan {360° lingkaran / 24 jam}, jadi setiap 15° (garis bujur) selisih waktunya 1 jam.
b.    Lokasi Relatif
Lokasi yang didasarkan dari lingkungan sekitarnya (geografis, geologis ataupun geomorfologis) yang sewaktu-waktu dapat berubah.
** Contoh : Rumah si A pada 5 tahun yang  lalu  berada di sebelah kanan lapangan sepak bola tetapi sekarang berada disebelah kanan kompleks perumahan.
Berdasarkan contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan tata ruang (geografis) dimana lapangan bola telah digusur dan dijadikan perumahan jadi lokasi relatif dapat berubah suatu saat dan sifatnya tidak tetap.

2.    Konsep Jarak
a.     Jarak Geometri : Dinyatakan dengan satuan panjang (jauh dan dekat).
b.    Jarak Waktu : dinyatakan dengan satuan waktu (jarak tempuh). Jarak berhubungan dengan lokasi dan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan.
** Contoh : Pada hari biasa perjalanan si A dari Jakarta ke Bandung hanya 3 jam tetapi pada hari libur lebaran menjadi 6 jam.

3.    Konsep Keterjangkauan
Tingkat mudah – sukarnya lokasi di jangkau. Keterjangkauan akan berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan ekonomi.
** Contoh : Harga kebutuhan pokok di daerah terpencil mencapai 2x lipat dibandingkan dengan harga normal.

4.    Konsep Pola
Pola berkaitan dengan ketergantungan bentuk fenomena geografi dipermukaan bumi.
** Contoh : Pemukiman masyarakat di daerah pantai cenderung memanjang mengikuti garis pantai.

5.    Konsep Geomorfologi
Penggambaran relief muka bumi yang berkaitan dengan proses erosi, sedimentasi curah hujan dan juga vegetasi. Contoh : Dataran tinggi (Plato), dataran rendah (Alluvial), Dataran banjir (Flood plain), dataran pantai (Peneplain), Relung (lubang-lubang di tebing daerah pantai), Cave (Goa), Cliff (Dinding pantai yang curam), Mushroom rock (Batu jamur).

6.    Konsep Aglomerasi
Kecenderungan fenomena pengelompokkan termasuk diantaranya pengelompokkan pada manusia (karena adanya kesamaan sosial, ekonomi maupun aktifitas manusia lainnya).
** Contoh : Adanya komunitas tertentu seperti seperti komunitas betawi, komunitas batak,persatuan bulutangkis dll.

7.    Konsep Nilai Kegunaan
Setiap tempat memiliki nilai yang berbeda dan sangat relatif tergantung kepada orang yang melihat dan menggunakannya.
** Contoh : Bagi si A botol air mineral yang sudah kosong dibuang tetapi bagi si B diambil untuk dimanfaatkan.

8.    Konsep Diferensiasi Area
Perbedaan secara fisik maupun sosial antara wilayah satu dengan wilayah lain menimbulkan adanya hubungan.
** Contoh : Wilayah A merupakan pegunungan sedangkan wilayah B adalah pemukiman dan wilayah C adalah pantai.

9.    Konsep Interaksi Interdependensi
Konsep ini terkait hubungan yang saling mempengaruhi dan dapat saling ketergantungan antara dua wilayah atau lebihyang dapat menimbulkan gejala, kemampuan maupun permasalahan yang baru.
** Contoh : Kota besar seperti Jakarta sangat terbantu oleh daerah-daerah kecil disekitar Jakarta begitu juga daerah kecil tersebut sangat membutuhkan Jakarta.
10.    Konsep Keterkaitan Ruang
Konsep ini mencermati tentang fenomena suatu daerah yang dapat mempengaruhikondisi sosial, ekonomi dan aktifitas manusia.
** Contoh : Masyarakat di daerah yang dingin cenderung menggunakan pakaian yang tebal untuk menghangatkan diri mereka.

B.  PENDEKATAN GEOGRAFI
1.    Pendekatan Keruangan
Pendekatan ini mengkaji adanya perbedaan tempat melalui penggambaran letak, distribusi, relasi, dan interelasinya. Perbedaan lokasi dengan berbagai kondisinya dianalisis dengan pendekatan ini yang menitik beratkan pada jarak, interaksi dan mobilitas penduduknya.
** Contoh : Di daerah Jakarta banyak sekali dihuni oleh pendatang (Kaum Urban).

2.    Pendekatan Lingkungan
Dalam pendekatan ini yang dikaji adalah hubungan antara manusia dengan lingkungan, baik lingkungan fisik, sosial, hewan maupun tumbuhan.
** Contoh : Sebagian besar penduduk dikawasan pantai bermatapencaharian sebagai nelayan.

3.    Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan ini merupakan penggabungan antara pendekatan keruangan dan pendekatan lingkungan. Pendekatan ini menekankan pada perbedaan karakteristik wilayah yang dapat menimbulkan interaksi antar wilayah.
**  Contoh : Wilayah Jakarta yang sering mendapat banjir kiriman dari daerah Bogor.
C.     PRINSIP GEOGRAFI
1.    Prinsip Penyebaran (Distribusi)
Prinsip ini menunjukkan adanya penyebaran gejala dan fakta geografi di permukaan bumi yang saling terkait baik secar fisik maupun sosial.
**  Contoh : Di wilayah A memiliki jenis tanah Alluvial, wilayah B jenis tanahnya Andosol dan wilayah C tanahnya Regosol.

2.    Prinsip Interelasi
Prinsip ini menunjukkan adanya hubungan antara gejala satu dengan gejala yang lain sehingga menyebabkan adanya mobilitas penduduk.
**  Contoh : Masyarakat transmigran yang tinggal didataran rendah bermata pencaharian sebagai petani.

3.    Prinsip Deskripsi
Prinsip ini memberikan penjabaran suatu fenomena geografi yang dianalisa dengan disertai sebab-akibatnya.
**  Contoh : Di kelurahan A dihuni oleh etnis-etnis antara lain etnis betawi (40%), etnis jawa (35%), etnis cina (5%) dan etnis arab (10%) serta etnis lainnya (10%)

4.    Prinsip Korologi
Prinsip ini adalah penggabungan antara prinsip penyebaran, prinsip interelasi dan deskripsinya dalam suatu ruang.
**  Contoh : Adanya kesalahan pemanfaatan alam yang terjadi di negara ethiopia mengakibatkan bencana didaerah itu. Banyak penduduk yang mati karena kelaparan,wabah penyakit dimana-mana, kemiskinan meningkat,kriminalitas tinggi dan sulit diatasi. Bantuan dari berbagai negara telah berdatangan walaupun hasilnya belum tampak terlihat dan negara tersebut masih saja menjadi negara yang miskin.

5.    Prinsip Kronologi
Prinsip yang menunjukkan adanya proses perubahan dari waktu ke waktu yang menyangkut hubungan antara gejala alam dan manusia.
**  Contoh : Rumah si A pada awalnya terletak pada ketinggian 3 meter dpl tetapi setelah 20 tahun karena adanya penurunan daratan maka rumah si A selalu banjir saat air laut pasang.

D.    ASPEK GEOGRAFl
Dalam geografi terdapat aspek fisik dan sosial yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.Dalam geografi yang termasuk aspek fisik antara lain lithosfer,athmosfer dan hidrosfer sedangkan aspek sosial antara lain masalah sosial dan kependudukan, budaya, ekonomi yang disebabkan karena adanya aktifitas dan kreatifitas manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam mengkaji keduannya geografi juga menggunakan aspek teknik seperti bidang kartografi, Penginderaan jauh (Inderaja) dan Sistem Informasi geografi (SIG).
  

Salam Kebumian,  SAVE OUR EARTH 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar