W E L C O M E

Media online ini dapat digunakan oleh Siswa untuk membantu mendapatkan informasi seputar Geografi agar dapat memperoleh hasil yang maksimal

Rabu, 17 Oktober 2012

Klasemen nilai UTS (kelas X)



KLASEMEN NILAI UTS GEOGRAFI SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
( KELAS X )


  1. MEDIA ZAHRA                               (NILAI 91,67)                       (KELAS X-5)
  2. SARI KARTINI                                (NILAI 91,67)                       (KELAS X-5)
  3. RIZKY YULIANTI                           (NILAI 88,89)                       (KELAS X-2)
  4. MAESAROH                                     (NILAI 88,89)                       (KELAS X-1)
  5. IRMA ROSI ANISA                         (NILAI 88,89)                       (KELAS X-4)
  6. DIANA ARIYUNI                            (NILAI 88,89)                       (KELAS X-5)
  7. VERA YULIANTI HARAHAP       (NILAI 88,89)                       (KELAS X-7)
  8. MEIKEL RUBEN                             (NILAI 88,89)                       (KELAS X-5)
  9. FRISCA                                              (NILAI 86,11)                       (KELAS X-6)
  10. DIO ALIF KURNIAWAN                (NILAI 83,33)                       (KELAS X-1)
  11. ANNISYA PUTRI UTAMI               (NILAI 83,33)                       (KELAS X-5)
  12. TAMARA  APRIL                             (NILAI 83,33)                       (KELAS X-7)
  13. RIAN SETIAWAN                            (NILAI 83,33)                       (KELAS X-6)



SELAMAT KEPADA SISWA/I YANG TELAH BERUSAHA DENGAN MAKSIMAL

SEMOGA NAMA KALIAN AKAN KEMBALI MASUK DAFTAR KLASEMEN UAS
TETAP BERUSAHA DAN JUGA BERDOA SERTA PATUH TERHADAP ORANG TUA




Salam Kebumian,  SAVE OUR EARTH





Klasemen nilai UTS (XI ips)




KLASEMEN NILAI UTS GEOGRAFI SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2012 / 2013
( KELAS XI IPS )

  1. ANTHIA  RATNA PARDEDE              (NILAI 90,00)                       (KELAS XI IPS 2)
  2. MOHAMMAD BAYU ALAM                (NILAI 85,00)                       (KELAS XI IPS 1)
  3. RUDI SETIAWAN                                  (NILAI 85,00)                       (KELAS XI IPS 1)
  4. NUR OKTAPIANI PERTIWI                (NILAI 82,50)                       (KELAS XI IPS 4)
  5. AMELLIA RIVALASARI                       (NILAI 82,50)                       (KELAS XI IPS 4)
  6. MAILA’UL IZZA ANABILA                  (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 3)
  7. GLEDIS                                                    (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 2)
  8. PUPUT INDRIYANI                              (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 2)
  9. WINDI SAVITRI                                    (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 3)
  10. DESI WIDAYANTI                                 (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 3)
  11. WIDYA INDAH PRATIWI                    (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 4)
  12. ELIN MARWATI                                    (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 4)
  13. HADI WIRA  PRASTAMA                    (NILAI 80,00)                       (KELAS XI IPS 2)


SELAMAT KEPADA SISWA/I YANG TELAH BERUSAHA DENGAN MAKSIMAL

SEMOGA NAMA KALIAN AKAN KEMBALI MASUK DAFTAR KLASEMEN UAS
TETAP BERUSAHA DAN JUGA BERDOA SERTA PATUH TERHADAP ORANG TUA


Salam Kebumian,  SAVE OUR EARTH 



Minggu, 07 Oktober 2012

Modul Biosfer


BIOSFER

A. Persebaran makhluk hidup
   Persebaran makhluk hidup di muka bumi dipengaruhi oleh faktor –faktor antara lain :
 1.  Perbedaan iklim (klimatik), suhu, curah hujan, kelembapan dan angin. Faktor ini berpengaruh karena tentunya kondisi yang berbeda akan mempengaruhi flora dan fauna misalnya flora dan fauna di iklim tropik berbeda dengan yang ada di iklim dingin. 
2. Keadaan tanah (edafik), humus tanah, ukuran butir tanah (tekstur), tingkat kegemburan, mineral hara (mineral organik), air tanah dan kandungan udara. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman karena tanaman memerlukan unsur hara, udara dan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Bagi hewan kondisi edafik ini berpengaruh terhadap kemampuan menggali tanah dan kebutuhan makan mereka misalnya hewan di daerah rawa akan sulit tinggal di daerah bebatuan dan gurun .
3.    Tinggi rendahnya permukaan bumi (relief) yang mempengaruhi pola penyinaran matahari (disebut juga faktor fisiografis). Kondisi ini berpengaruh terutama berhubungan dengan bentang alam seperti samudra, padang pasir, sungai dan pegunungan sehingga akan menghambat persebaran flora dan fauna.
4.    Kondisi alam sekitar termasuk tindakan manusia (faktor biotik) dengan mengubah bentang alam yang sudah ada. Kondisi habitat yang tidak sesuai lagi dan tidak cocok untuk kelangsungan hidup, tidak ada persediaan makanan dan adanya predator akan membuat hewan bermigrasi ketempat lain.

B. Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna di dunia.
Persebaran flora di dunia:
Dalam persebaran flora didunia dikenal istilah Bioma (karakteristik kehidupan flora yang khas pada suatu wilayah), persebaran bioma tersebut dapat diamati pada tabel berikut :
No.
Jenis bioma dan ciri-ciri
Jenis flora
Daerah  persebaran
1.
Gurun
§ Curah hujan sangat rendah (kurang dari 250 mm/tahun).
§ Jenis tumbuhan xerophyt (memiliki daun yang kecil seperti duri dan mempunyai akar yang panjang).
§ Kaktus.
§ Akasia.
§ Kurma.

§ Afrika (gurun sahara).
§ Arab (gurun arab).
§ Peru (gurun atacama).
§ Mongolia (gurun gobi).
2.
Padang rumput (sabana dan stepa)
§ Curah hujan pada umumnya berkisar 250 – 500 mm/tahun dan tidak teratur.
§ Tingkat porositas tanah dan sistem penyaluran air kurang baik sehingga sulit untuk menyimpan air.
§ Rumput.
§ Semak-semak.
§ Afrika.
§ Amerika selatan.
§ Australia.
§ Amerika Serikat bagian barat.
3.
Taiga (Coniferous)
§ Hutan homogen (vegetasinya hampir seragam) yaitu tumbuhan konifer/tumbuhan berdaun jarum.
§ Terdapat didaerah musim dingin panjang.
§ Pinus.
§ Alder.
§ Spruce .
§ Rusia.
§ Siberia.
§ Alaska.
§ Kanada.
4.
Tundra
§ Terdapat didaerah sangat dingin/kutub.
§ Sulit untuk ditumbuhi pepohonan.
§ Lumut.
§ Semak kerdil.
§ Artik.
§ Pulau-pulau kecil dekat antartika.
5.
Hutan gugur (Deciduous)
§ Terdapat didaerah iklim sedang dan memiliki empat  musim.
§ Curah hujan merata 750 – 1000 mm/tahun.
§ Pohon-pohon tidak terlalu rapat dan spesiesnya sedikit.
§ Beech
§ Maple
§ Oak

§ Asia tengah, Cina, Korea, Jepang.
§ AS bagian timur.
§ Kepulauan Inggris .
6.
Hutan Hujan Tropis (Hutan basah)
§ Sepanjang tahun mendapat sinar matahari yang cukup.
§ Curah hujan diatas 2000 mm/tahun
§ Pohon-pohon utamanya mempunyai tinggi 20 – 40 meter  dan berdaun lebat sehingga membentuk Canopy (tudung) serta selalu hijau.
§ Terdapat tumbuhan merambat dan berbatang sulur (liana) serta tumbuhan epifit (melekat).
§ Rotan
§ Anggrek
§ Beringin
§ Pisang
§ Pohon tinggi dan berdaun lebat.
§ Daerah amazone.
§ Amerika tengah.
§ Asia tenggara.
§ Papua nugini.
§ Afrika tengah (Kongo).
§ Madagaskar.
§ Australia bagian utara.
§ Kepulauan fiji.
Persebaran fauna di dunia:
Menurut Alfred Russel wallace persebaran fauna di dunia dikelompokkan menjadi 6 wilayah :
a)       Paleartik (wilayah Eropa, Inggris, Rusia, Himalaya, Afganistan, Afrika utara dan jepang).
  Jenis faunanya antara lain: beruang kutub, landak, kucing kutub dan rusa kutub.
b)      Neartik (wilayah Amerika utara dan Greenland).
  Jenis faunanya antara lain: Karibou, antelop, salamander, kalkun dan musk-oxen.
c)       Oriental (Asia selatan dan Asia tenggara).
  Jenis faunanya antara lain: harimau, gajah, orang utan, badak bercula satu dan tapir.
d)      Ethiopia (wilayah Afrika selatan, madagaskar, jazirah Arab bagian selatan).
  Jenis faunanya antara lain: Gorila, simpanse, burung unta, kuda nil, jerapah dan badak afrika.
e)     Australia (wilayah Australia, Selandia baru, Indonesia timur dan papua nugini).
 Jenis faunanya antara lain: kangguru, koala, cenderawasih, kasuari dan kiwi.
f)      Neotropik (wilayah meksiko, Amerika tengah dan Amerika selatan).
 Jenis faunanya antara lain: Kukang, babi, kuda, armadilo dan kelelawar penghisap darah.
  
Persebaran flora dan fauna di Indonesia
Persebaran flora di Indonesia.
Flora (tumbuhan) yang terdapat di Indonesia diperkirakan lebih dari 10% dari jenis tumbuhan di dunia. Berikut ini merupakan berbagai jenis flora yang ada di Indonesia :
1)  Hutan Hujan Tropis (tersebar dikawasan Sumatra,Kalimantan, sulawesi dan Papua);
Keadaan hutan hujan tropis sangat lebat dan hijau sepanjang tahun, banyak pohon pemanjat, banyak tumbuh pohon epifit seperti pakis dan anggrek.
2)  Hutan Musim (tersebar dikawasan Nusa tenggara dan sebagian pulau jawa);
Hutan ini berada diderah yang memiliki perbedaan antara musim hujan dan kemarau yang sangat jelas, pada musim kemarau pohon di hutan ini mengugurkan daunnya seperti pohon jati dan angsana.
3)  Sabana (tersebar dikawasan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur);
Daerah ini merupakan padang rumput yang diselingi oleh pohon yang bergerombol dan berada di dataran rendah dengan curah hujan sedikit.
4)  Stepa (tersebar dikawasan Nusa Tenggara Timur);
Daerah ini merupakan daerah padang rumput luas dengan curah hujan yang sangat sedikit.
5)  Hutan Bakau / Mangrove (terdapat di daerah  pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, pantai Kalimantan dan pantai selatan Papua);
Hutan ini banyak tumbuh didaerah pantai yang landai dan berlumpur, hutan ini berfungsi sebagai pencegah abrasi pantai serta sebagai habitat berbagai jenis ikan.
6)  Padang lumut (dijumpai pada daerah pegunungan di Sumatra, Sulawesi dan Papua);
Padang lumut merupakan jenis vegetasi yang banyak terdapat dipuncak pegunungan tinggi dengan suhu yang sangat rendah.

Persebaran fauna di Indonesia.
Persebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis khayal yaitu  garis Wallace dan garis Weber.
- Garis Wallace : garis yang membatasi fauna Indonesia bagian barat dan fauna Indonesia bagian tengah. 
- Garis Weber : garis yang membatasi fauna indonesia bagian tengah dan fauna indonesia bagian  timur.
Berdasarkan pembagiannya maka persebaran fauna di Indonesia dapat diamati pada tabel berikut :
No.
Persebaran fauna
Jenis fauna
Wilayah persebaran
1.
Fauna Indonesia Barat.
(Dangkalan Sunda)
Gajah, Badak, Rusa, Banteng, Kerbau, orang utan, Macan, Kancil, Babi hutan, Trenggiling, Elang,  Burung jalak, Pesut, Gibbon.
( Tipe Asiatis )
Pulau Sumatra, Bali, Jawa, Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya.
2.
Fauna Indonesia Tengah.
(Peralihan)
Anoa (mirip lembu dan hidup liar), Komodo, Babi rusa (sejenis babi dengan taring yang panjang dan melengkung), Burung Maleo dan Tarsius (sejenis monyet kecil).
( Tipe Endemik )
Daerah Sulawesi dan sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara dan daerah Pulau Timor .
3.
Fauna Indonesia Timur.
(Dangkalan Sahul)
Kangguru, Walaby, Burung cendrawasih, Kiwi, Kasuari, Nokdiak (landak irian).
( Tipe Austalis )
Kepulauan Maluku, Papua dan wilayah-wilayah sekitarnya.

C.  Pelestarian flora dan fauna
Sebagian dari flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) di indonesia kini telah langka sebagai akibat dari ulah manusia yang menebang hutan tanpa perhitungan serta perburuan hewan secara terus menerus. Saat ini indonesia memiliki sekitar 350 kawasan yang dilindungi dalam bentuk suaka alam yang diatur dalam UU no.5 tahun 1967 tentang ketentuan pokok kehutanan dengan mengatur adanya suatu kawasan perlindungan yang  terdiri dari kawasan cagar alam dan suaka margasatwa.
ü Cagar alam : Sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi flora dan fauna yang terdapat didalamnya dari kepunahan. Berfungsi sebagai tempat perlindungan, pelestarian dan konservasi flora dan fauna.
Cagar alam dapat juga diartikan sebagai kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian sumberdaya alam hayati beserta ekologinya yang khas.
ü Suaka margasatwa :  Cagar alam yang secara khusus digunakan untuk melindungi binatang liar yang berada  di dalamnya.
Suaka marga satwa juga dapat diartikan sebagai kawasan yang digunakan untuk perlindungan dan pelestarian jenis binatang dan habitatnya sehingga satwa tersebut dapat melangsungkan hidupnya secara alami tanpa adanya gangguan dari manusia.

 Beberapa cagar alam yang terkenal di indonesia antara lain :
1.    Cagar alam Pulau Dua (di Jawa Barat);
Selain dipakai untuk pelestarian hutan pulau ini juga di pakai sebagai tempat perlindungan berbagai macam jenis burung laut, oleh karena itu tempat ini juga terkenal dengan sebutan “Kerajaan Burung”.
2.    Cagar alam Cibodas (di kaki gunung gede, Jawa Barat);
Merupakan cadangan hutan di daerah basah karena banyak turun hujan, daerah ini menjadi daerah pengisian air tanah (recharge area)
3.    Cagar alam ujung Kulon (di Banten);
Merupakan tempat perlindungan flora dan jenis binatangnya badak bercula satu serta rusa.
4.    Cagar alam Lalijiwo (di Jawa timur);
Di kawasan ini terdapat hutan alam tumbuhan alpina dan berbagai jenis pohon cemara.
5.    Cagar alam Rafflesia (di bengkulu);
Tempat khusus untuk perlindungan bunga khas indonesia  yaitu rafflesia arnoldi.
6.    Cagar alam Sibolangit (di Sumatra Utara);
Sebagai tempat pelindungan flora asli khas  dataran rendah sumatra yaitu pohon lebah.
7.    Cagar alam Rimbo panti (di Sumatra Barat);
Tempat perlindungan flora khas sumatra dan beberapa fauna seperti tapir dan siamang.

 Beberapa Suaka marga satwa yang terkenal di Indonesia antara lain :
a.    Suaka marga satwa Gunung Leuser (Nangroe Aceh Darussalam);
Hewan-hewan yang mendapat perlindungan antara lain: gajah, orang utan, tapir, harimau.
b.    Suaka marga satwa Baluran (Jawa Timur);
Merupakan tempat untuk perlindungan antara lain: kera, lutung, rusa, ayam hutan.
c.     Suaka marga satwa Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur);
Tempat perlindungan untuk komodo dan hewan lain seperti kerbau liar dan babi hutan.
d.    Suaka marga satwa Pulau Moyo (Sumbawa);
Merupakan tempat untuk perlindungan burung kakak tua, sapi liar, ayam hutan, babi hutan.
e.    Suaka marga satwa Kutai (Kalimantan Timur);
Merupakan tempat untuk perlindungan orang utan, bekantan, rusa, babi hutan, banteng.

Selain kawasan cagar alam dan suaka marga satwa dikenal pula kawasan Taman Nasional.
ü Taman Nasional (National Park) : Kawasan konservasi yang alamiah dan keindahannya bernilai nasional dan internasional yang digunakan untuk penelitian, pendidikan, kebudayaan dan rekreasi.
Taman Nasional juga dapat diartikan sebagai kawasan konservasi yang dikelola secara terpadu baik perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan serta tujuan lainnya dapat ditampung dalam satu kesatuan (unit) pengelolaan.

v Beberapa Taman Nasional yang terdapat di Indonesia :
1.    Taman Nasional Kerinci – Seblat (jenis satwa antara lain Gajah, Tapir dan Harimau);
Terdapat dikawasan bukit barisan yang terdiri atas kawasan Gunung Kerinci (2805 mdpl) dan Gunung seblat (2383 mdpl). Luas Taman Nasional ini 14.846 km² yang meliputi 4 propinsi yaitu Sumatra barat, Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu.
2.    Taman Nasional Gede – Pangrango (jenis satwa antara lain Wau-wau jawa, Lutung dan Elang jawa);
Terdiri atas kawasan gunung Gede (2958 mdpl) dan Gunung Pangrango (3019 mdpl). Luas Taman Nasional ini 150 km² meliputi 3 kabupaten yaitu Bogor, Cianjur dan sukabumi.
3.    Taman Nasional tanjung Puting (jenis satwanya antara lain Orang utan, Bekantan dan Arwana);
Terletak di provinsi Kalimantan Tengah bagian selatan dengan luas wilayah 3.050 km².
4.    Taman Nasional Lore lindu (jenis satwanya antara lain monyet hitam);
Terletak di tenggara kota Palu di provinsi Sulawesi Tengah dengan luas kawasan 2.300 km².
5.    Taman Nasional Gunung Lorentz (jenis satwa antara lain Landak, Walaby, Kanguru dan Sanca);
Terletak di provinsi Papua bagian tengah dengan luas kawasan 21.500 km² yang meliputi kawasan puncak Jaya yang selalu tertutup gletser.


Daftar Pustaka
·      Harmanto, gatot. 2010. Bimbingan pemantapan Geografi. Bandung : Yrama Widya.
·      Hestiyanto, Yusman. 2006. Geografi Untuk SMA. Jakarta : Yudhistira.
·      Rudarti. 2010. Sukses Ujian Geografi. Jakarta : Yudhistira.
·      Wardiyatmoko. 2006. Geografi Untuk SMA. Jakarta : Erlangga.



Malas  mencari  ilmu  akan  sulit  dalam  menyelesaikan  urusan  hidupnya.

 
Salam Kebumian,  SAVE OUR EARTH