GEMPA BUMI SUMATRA MEMICU GEMPA LAIN DI DUNIA
Gempa besar
berkekuatan 8,5 skala richter yang mengguncang Sumatra pada April 2012 memicu
serangkaian gempa di seluruh dunia hingga enam hari sesudahnya.
Gempa susulan
berskala lebih kecil memang wajar terjadi pasca gempa besar. Namun, dalam
sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature menemukan,
setelah gempa Sumatra terjadi, timbul gempa di seluruh dunia meski sudah enam
hari sesudahnya.
Titik pusat gempa |
Roland Burgmann,
ilmuwan di bidang bumi dan planet mengungkapkan, peristiwa seperti ini sangat
jarang. Hanya terjadi sesekali dan kurun waktu beberapa dekade. "Ini adalah
sebuah kemungkinan yang nyata, jika gempa bumi benar-benar terjadi. Sampai saat
ini kami selalu mengatakan jangan khawatir dengan gempa yang kemudian memicu
gempa lokal," kata Burgmann. Penelitian juga mengungkapkan jika gempa
Sumatra menandai kelahiran lempeng tektonik baru di bawah Samudra Hindia.
Gempa akibat pergeseran lempeng |
Gempa Sumatra
disebabkan oleh lempengan yang tergelincir dan melewati satu sama lain. Sering
disebut gempa strike-slip. "Ini adalah salah satu gempa bumi yang
aneh yang pernah kita lihat. Seperti gempai bumi San Francisco (AS) pada tahun
1960, di mana gempa strike-slip terjadi namun kekuatannya 15 kali lebih
besar.
Peneliti juga
meilhat gempa besar yang baru-baru ini terjadi dan menemukan sebagian kecil
peningkatan jumlah gempa pasca kejadian. Hal ini dapat terjadi karena sifat
unik dari gempa Sumatra yang menghasilkan gelombang berjalan di bawah permukaan
Bumi dan cukup kuat mempengaruhi zona patahan yang jauh.
Sumber : National Geographic, 2012
Salam Kebumian, SAVE OUR EARTH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar